Tuesday, August 31, 2010

ILAHI YA ALLAH

Ramadhan tinggal lagi 8 hari
Allah, Ramadhan ini sangat bermakna kerna Kau rezekikanKu dengan kelembutan kasihMu. Persediaan dari Rejab, Syaaban hingga terus melangkah ke Ramadhan.
Tapi kini, 22hari sudah berlalu pergi.

Pada bulan ini ku kumpulkan kekuatan yang sudah lupus, ku bina semula keyakinan pada Nasrullah yang pasti. Berusaha melangkah padaMu, di kiri dan kanan yang penuh dengan duri.

Ya Allah, titisan air mataku kuharap ia menjadi bukti cinta kita. Terimalah ia sebagai jua ibadah.
Dulu ku pernah menagih simpati kasih manusia, namun luka hatiku makin parah.  Tiada ketenangan, tiada keringanan bahkan makin memberat. Ku mencari nilaian ukhuwwah sahabat, namun tetap sama mereka padaku. SimpatiMu terus meresap ke lubuk hatiku, terdengar ayat-ayatMu memujukku agar  sentiasa bertabah. Ku buka lembaran itu, betapa mulusNya Engkau Ya Latiff menghadiahkanku ayat ini:

"Betapa banyak nabi yang berperang didampingi sejumlah besar dari pengikutnya yang bertaqwa. Mereka TIDAK LEMAH kerana bencana yang menimpanya di jalan Allah, TIDAK PATAH SEMANGAT dan TIDAK PULA MENYERAH (kepada musuh). ALLAH CINTA ORANG-ORANG YANG SABAR."

Jika harga cintaMu ialah sabar, akan kutetapkan hati ini untuk terus bersabar . Maaafkan hambaMu andai sering kalah dengan ujianMu, berilah kekuatanMu Ya Qawiyy Ya Matin. Maafkan aku jika air mata ini sering menitis kerna ketidaksabaranku. Maafkanku kerna mencari makhluk buat penenang dukaku. Maaf Allah…
.

Hulurkan pertolonganMu padaku, keluarkanku dari kesedihan dan kelemahan. Hadiahkanku kekuatan Allhu musta’an..  Janganlah kiranya harapanku padaMu pudar, kunantikan pertolongan dan jalan dariMu. Tunjukkanlah Allah… Ku tahu kau tak sesekali menolak permohonan orang-orang yang berpuasa kernaMu.

UntukMu Tuhanku..

Wahai Tuhan ku yang Esa
Bila kenangkan QaharMu
Rasa gerun di hatiku
Kerana takutkan seksaMu

HambaMu rasa berputus asa
Siapakah dapat bersihkan diri
Dari segala dosa yang memburu
Setiap hari setiap ketika

Tika mengenang GhafarMu
Putus asa tiada lagi
Semangatku pulih kembali
Harapanku subur kembali

Ujian menimpa menekan di jiwa
Tak sanggup meneruskan perjuanganku
MehnahMu itu penghapus dosaku
Mengganti hukumanMu di akhirat

Di waktu mengenang rahmatMu
Terasa diri kurang bersyukur
PadaMu harusku memohon
Moga syukurku bertambah
Alangkah susahnya
Mendidik nafsuku
Yang tidak dapat melihat kebenaranMu
Bantulah hambaMu
Dalam mendidik jiwaku ini

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright 2010 TaiFa_IFFaH. Powered by Blogger
Blogger Templates created by DeluxeTemplates.net
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase